Nama : Wagiman
Istri : Luluk Sri Martini
Anak : Lely Sri Krida Rukmini &
Aan Dwi Prasetyo Pambudi
Sabar dan telaten
adalah kata yang pas menggambarkan sosok pria satu ini. Memulai usaha sebagai
penjual kelinci dari tempat hiburan satu ke tempat lainnya, ia kini menjadi
salah satu pengusaha sukses. Itulah sekilas Wagiman, seorang peternak kelinci
asal Desa Bulukerto.
“Awalnya berprofesi menjadi
penjual kelinci keliling. Namun, pada tahun 1992 akhirnya memutuskan berternak
kelinci bersama teman-teman kampung,” kata Wagiman. Pada saat itu hanya 10 ekor
kelinci yang ia ternak, tapi jumlah itu terus berkembang menjadi 250 ekor dalam
1 tahun. Saat ini Wagiman
mempunyai 500 ekor kelinci di peternakannya.
Karena merasa mendapat dukungan
dan antusiasme dari teman-temannya, ia terus menalanjutkan usahanya. “Hanya 2
jenis kelinci yang coba diternak pada saat itu, yaitu Australian dan Rex. Namun
sekarang sudah bisa dibilang lengkap,” tambah bapak satu anak ini.
Jenis-jenis kelinci yang
diternak wagiman antara lain: klamis giant,
New Zeeland, Australia, angora, dutch, hotot, duof dan sati. Wagiman awalnya hanya menjual
kelinci-kelincinya di sekitar kawasan Kota Batu, tapi saat ini ia sudah bisa
mengirim kelinci-kelincinya ke luar pulau, seperti Sumatra dan Kalimantan. Ia
mengaku dapat meraup keuntungan puluhan juta selama sebulan.
Namun, tingginya permintaan
membuat Wagiman kualahan, ia berharap pemerintah mau mendukung usahanya ini
agar lebih maju lagi. “Harapannya bisa seperti di Cina yang sudah menjadi
industri. Untuk itu perlu dukungan pemerintah dari segi finansial,” ujar pria
yang akrab disapa pak Wa ini. Dari usahanya ini ia berhasil mendapatkan
setidaknya 9 piala dari berbagai kontes yang telah diikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar